Mariam Soulakiotis, yang juga dikenal sebagai “Biarawati Pembunuh Berantai,” adalah seorang biarawati Yunani yang terlibat dalam serangkaian kejahatan mengerikan antara tahun 1939 dan 1950. Lahir sekitar tahun 1883, ia menjadi kepala biara di Yunani dan menggunakan posisinya untuk melakukan tindakan kriminal yang mengejutkan.
Modus Operandi
Mariam Soulakiotis memanfaatkan statusnya sebagai pemimpin agama untuk menipu wanita-wanita kaya agar bergabung dengan biaranya. Setelah mereka menjadi anggota, ia menyiksa mereka secara fisik dan mental hingga mereka menyerahkan seluruh harta kekayaan mereka kepada biara. Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, beberapa korban ditemukan tewas dalam kondisi mencurigakan. Selain itu, ia juga memberlakukan disiplin yang sangat ketat di biara, yang menyebabkan penderitaan luar biasa bagi para biarawati dan anak-anak yang tinggal di sana. Diperkirakan, karena kelalaiannya, sekitar 150 anak meninggal akibat TBC.
Penangkapan dan Pengadilan
Pada Desember 1950, pihak berwenang Yunani menangkap Mariam setelah menerima laporan tentang aktivitas mencurigakan di biaranya. Selama penyelidikan, terungkap bahwa ia telah mengumpulkan sekitar 300 properti serta sejumlah besar uang dan perhiasan dari para korbannya. Pada tahun 1951, ia diadili dan dinyatakan bersalah atas berbagai tuduhan, termasuk pembunuhan, penipuan, dan penyiksaan. Mariam dijatuhi hukuman penjara, di mana ia meninggal pada 23 November 1954.
Dampak
Kasus Mariam Soulakiotis menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah Yunani modern, mengungkap sisi gelap dari institusi keagamaan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kedamaian. Tindakannya menyoroti pentingnya pengawasan terhadap lembaga-lembaga keagamaan dan perlindungan terhadap individu yang rentan dari eksploitasi dan kekerasan.